Berdasarkan jurnal yang saya dapat : https://journal.ugm.ac.id/agritech/article/view/9551/7126 Pada pengolahan ubi jalar ungu memiliki kesamaan yaitu mengalami penurunan kadar antosianin (baik kukus, rebus, goreng). Pertanyaan saya adalah mengapa kadar antosianin tersebut dapat mengalami penurunan dan apakah itu berpengaruh terhadap efektivitas Antosianin tersebut dalam menurunkan kadar gula darah?
Berdasarkan jurnal: https://journal.ipb.ac.id/index.php/jmpi/article/view/36564/23132
Penurunan kadar antosianin baik pada pengolahan kukus, goreng maupun rebus dikarenakan antosianin itu stabil pada suhu 60°C dan akan mudah terdegradasi diatas suhu tersebut. Pada jurnal yang indah kutip, proses pengolahan tersebut paling rendah memakai suhu 70°C yaitu pada pengukusan. Oleh karena itu pada proses pengolahan tersebut (kukus, goreng, ataupun rebus) kadar antosianinnya berkurang.
Menurut saya mengenai efektivitas, jika antosianin pada ubi jalar ungu tersebut berkurang sangat banyak maka akan mebuatnya kurang efektif. Oleh karena ini menurut saya pilihla yang persentase paling kecil mengalami penurunan kadar antosianinnya.
Menurut jurnal: https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/1886/1854
kandungan antosianin yang terdapat pada ekstrak ubi jalar ungu merupakan salah satu antioksidan yang mampu mencegah stres oksidatif in vivo. Pemberian ekstrak ubi jalar ungu yang mengandung antosianin dapat menurunkan kadar glukosa darah sehingga akan memperkecil terbentuknya AGEs dan pada akhirnya akan menurunkan MDA pada darah sehingga dapat sebagai antioksidan eksogen pada penderita DM, serta meningkatkan kadar SOD
Pada jurnal yang diterakan pada video terdapat bahwa ubi jalar ungu terdepat antosianin yang mengandung radikal bebas serta dapat meningkatkan sekresi insulin sehingga bermanfaat dalam pengendalian kadar gula darah, pada jurnal https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/ijpe/article/viewFile/14060/4752 juga dijelaskan bahwa ekstrak dari bunga rosella juga mengandung antosianin yang tinggi dan dapat menangkal radikal bebas, pertanyaannya adalah apakah ekstrak bunga rosella juga dapat bermanfaat sebagai pengendali kadar gula darah? Dan bagaimana cara kerja dari antosianin tersebut sebagai pengendali kadar gula darah?
Menurut jurnal: https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/download/1886/1854
Cara kerja antosianin sebagai pengendali gula darah atau antidiabetes adalah melindungi sel β-pankreas dari stres oksidatif glucose induced. Antosianin mengandung antioksidan tinggi, yang meiliki khasiat mampu mencegah terjadinya resistensi insulin dan terjadinya komplikasi stres oksidatif pada penderita DM.
Berdasarkan jurnal yang saya dapat : https://journal.ugm.ac.id/agritech/article/view/9551/7126
BalasHapusPada pengolahan ubi jalar ungu memiliki kesamaan yaitu mengalami penurunan kadar antosianin (baik kukus, rebus, goreng). Pertanyaan saya adalah mengapa kadar antosianin tersebut dapat mengalami penurunan dan apakah itu berpengaruh terhadap efektivitas Antosianin tersebut dalam menurunkan kadar gula darah?
Berdasarkan jurnal: https://journal.ipb.ac.id/index.php/jmpi/article/view/36564/23132
HapusPenurunan kadar antosianin baik pada pengolahan kukus, goreng maupun rebus dikarenakan antosianin itu stabil pada suhu 60°C dan akan mudah terdegradasi diatas suhu tersebut. Pada jurnal yang indah kutip, proses pengolahan tersebut paling rendah memakai suhu 70°C yaitu pada pengukusan. Oleh karena itu pada proses pengolahan tersebut (kukus, goreng, ataupun rebus) kadar antosianinnya berkurang.
Menurut saya mengenai efektivitas, jika antosianin pada ubi jalar ungu tersebut berkurang sangat banyak maka akan mebuatnya kurang efektif. Oleh karena ini menurut saya pilihla yang persentase paling kecil mengalami penurunan kadar antosianinnya.
Menurut jurnal: https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/1886/1854
kandungan antosianin yang terdapat pada
ekstrak ubi jalar ungu merupakan salah satu
antioksidan yang mampu mencegah stres
oksidatif in vivo. Pemberian ekstrak ubi jalar
ungu yang mengandung antosianin dapat
menurunkan kadar glukosa darah sehingga akan
memperkecil terbentuknya AGEs dan pada
akhirnya akan menurunkan MDA pada darah
sehingga dapat sebagai antioksidan eksogen
pada penderita DM, serta meningkatkan kadar
SOD
Pada jurnal yang diterakan pada video terdapat bahwa ubi jalar ungu terdepat antosianin yang mengandung radikal bebas serta dapat meningkatkan sekresi insulin sehingga bermanfaat dalam pengendalian kadar gula darah, pada jurnal https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/ijpe/article/viewFile/14060/4752 juga dijelaskan bahwa ekstrak dari bunga rosella juga mengandung antosianin yang tinggi dan dapat menangkal radikal bebas, pertanyaannya adalah apakah ekstrak bunga rosella juga dapat bermanfaat sebagai pengendali kadar gula darah? Dan bagaimana cara kerja dari antosianin tersebut sebagai pengendali kadar gula darah?
BalasHapusMenurut jurnal: https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/download/1886/1854
HapusCara kerja antosianin sebagai pengendali gula darah atau antidiabetes adalah melindungi
sel β-pankreas dari stres oksidatif glucose induced. Antosianin mengandung
antioksidan tinggi, yang meiliki khasiat mampu
mencegah terjadinya resistensi insulin dan terjadinya komplikasi stres oksidatif pada
penderita DM.